NopNop.my.id – Sabtu 22 April 2017 stasiun televisi Indosiar menayangkan film Mikrofon Pelunas Hutang yang sangat menginspirasi bagi masyarakat indonesia terutama para remaja.
Di usia 22 tahun ini Solihin bisa kita jadikan sosok seseorang yang sangat menginspirasi, di balik kehidupannya yang terbilang susah ia mampu menjadi tulang punggung keluarga. Ia harus rela untuk tidak sekolah demi menghidupi keluarganya, keluarganya disini ternyata bukanlah keluarga kandung.
Solihin tinggal disebuah kontrakan dengan ibu tiri, adik dan kakak tiri. Setiap hari ia bekerja sebagai pemulung sampah di Ciracas jakarta timur. ia merelakan waktunya setiap hari hanya untuk bertemu dengan sampah, karena jika tidak seperti itu ia tidak akan bisa bayar kontrakan juga tidak bisa membeli beras untuk makan sehari-hari.
Seperti para remaja yang lainnya ia juga ingin merasakan kebahagiaan seperti para remaja yang lainnya, seperti bisa bermain dan membeli baju baru. Namun apa daya uang yang ia kumpulkan dari hasil mencari rongsokan hanya cukup untuk makan sehari-hari saja, terlebih lagi ibu tiri yang di anggapnya sebagai ibu kandung ini ternyata terserang penyakit, jadi dia harus menyisihkan uang untuk berobat ibunya.
Yang lebih menginspirasi dari solihin adalah ia selalu mengutamakan adiknya untuk tetap bisa sekolah, karena dia yakin suatu saat nanti adiknya bisa jadi orang yang dibanggakan dalam keluarganya itu. Saat acara Mikrofon Pelunas Hutang ada satu pesan dari solihin untuk adiknya yang masih sekolah kelas 5 SD itu, Kejar Cita-Citamu Jangan Sampai Putus Sekolah.
Solihin mencoba mengadu nasib mengikuti acara yang diselenggarakan oleh indosiar itu berharap ia bisa menang dan bisa melunasi hutangnya yang berjumlah Rp.12.900.000. Ia membawakan lagu yang berjudul Melepasmu milik band Drive, seusai menyanyi ia mendapat komentar dari Soimah, dia bukan berkomentar soal lagu yang dinyanyikan melainkan tersentuh karena ia memiliki adik yang namanya sama dengan peserta mikrofon pelunas hutang itu.
Soimah sampai meneteskan air mata karena mendengar kata-kata dari solihin, “Sampai kapanpun saya akan memperjuangkan ibu, kakak dan adik saya, walaupun mereka bukan saudara kandung saya”. Dan Soimah pun memilih solihin untuk maju kebabak selanjutnya, namun karena kedua dewan juri Titi DJ dan Pongky Barata lebih memilih Fransisca untuk lanjut kebabak selanjutnya.
Ada pesan dari Pongki Barata untuk Solihin “walaupun kamu kalah di acara ini saya harap kamu harus tetap berjuang demi keluargamu itu dan sukses terus buat mimpi kamu”. Titi DJ juga berkata “Saya bangga sama kamu, seorang lelaki muda yang mau merelakan waktunya hanya untuk menghidupi keluarga, saya yakin Allah melihat perjuangan kamu semoga apa yang kamu lakukan ini mendapatkan berkah dan balasan dari Allah”.